7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap

7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap – Proses masuknya agama Islam ke Indonesia tidak terlepas dari peranan para pedagang Arab yang menyebarkannya hingga sampa ke nusantara.

7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap

Pada awalnya, agama Islam masuk ke Indonesia di abad 7 Masehi. Pada masa itu belum banyak orang Indonesia yang beragama Islam sebab pengaruh kekuasaan Hindu – Buddha masih sangat kuat.

Masuknya agama Islam tidak sekaligus. Begitu juga dengan kerajaan serta wilayah di mana kondisi politik serta sosial budaya yang berbeda.

Proses Masuknya Islam Ke Indonesia

Proses masuknya agama Islam ke Indonesia menimbulkan pendapat-pendapat. Ada tokoh yang langsung mengetahui masuk serta penyebaran ajaran dan budaya Islam di Indonesia dan ada pula para peneliti. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya Muhammad Ghor, Marcopolo, Dego De Lopez, Ibnu Bathuthah dan Sir Richard Wainsted. Daerah-daerah yang didatangi oleh para pedagang Arab dalam hal menyebarkan agama Islam yakni Samudera Pasai di Sumatra kemudian mulai dari Selat Malaka sampa Jawa.

Selain pendapat di atas, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 11 Masehi. Hal itu berdasarkan bukti sejarah berupa batu nisan Fatimah binti Maimun yang ditemukan di Gresik, Jawa Timur. Batu tersebut bertuliskan 1802 Masehi.

Para ahli sejarah lain pun ada yang mengatakan masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad 13 Masehi. Hal ini didukung dengan bukti kuat yakni runtuhnya Dinasti Abbasiah di Baghdad pada tahun 1258, adanya berita dari Marcopolo pada tahun 1292, penemuan batu nisan Sultan Malik As-Saleh pada tahun 1297 serta berita Ibu Bathutha pada tahun 1345 juga terdapatnya ajaran tasawuf di Indonesia.

7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap
7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap

Crawfurd mengungkapkan bahwa Inslam secara langsung dikenalkan dari Arab. Ia mengungkapkan bahwa hubungan antara Melayu dan Indonesia dengan kaum muslim di Pesisir Timur India adalah salah satu yang penting. Kemudian, Niemann dan Hollader berpendapat bahwa Islam berasal dari Hadramaut sebab terdapat kesamaan madzhab.

Cara-Cara Masuknya Islam ke Indonesia

Ada tujuh cara masuknya atau penyebaran agama Islam di nusantara, yakni dengan cara-cara berikut :

Perdagangan

Para pedagang Islam dari Arab, Gujarat dan Persia memiliki peranan yang sangat penting di dalam penyebaran agama Islam di nusantara. Islam masuk ke Indonesia salah satunya ialah melalui jalur perdagangan yang terjadi di masa-masa awal yakni sehubungan dengan kondisi ramai lalu lintas perdagangan laut Indonesia di abad 7 Masehi sampai abad 16 Masehi.

Pada saat itu, semakin banyak pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia sehingga kemudian membentuk suatu pemukiman yang dinamakan pekojan. Dari pekojan itulah terjadi interaksi dan asimilasi antara penduduk asli dengan para pedagang pendatang dan terjadi penyebaran agama Islam.

Pernikahan

Para pedagang muslim yang datang ke Indonesia tidak sedikit yang menikai perempuan-perempuan Indonesia. Sebelum pernikahan diadakan, perempuan-perempuan Indonesia yang belum beragama Islam diminta untuk melafalkan dua kalimat syahadat sebagai tanda bahwa mereka menerima Islam sebagai keyakinannya.

Melalui proses pernikahan tersebut, semakin bertambah jumlah orang Indonesia yang beragama Islam dan seiring waktu berkembang yang semula hanya berupa komunitas kecil sampai membentuk kerajaan-kerajaan bercorak Islam.

Pendidikan

Kemudian, cara penyebaran Islam dilakukan melalui pendidikan dalam pesantren-pesantren terutama dilakukan oleh para kyai. Jika seorang kyai yang mengajar di suatu pesantren mempunyai popularitas yang tinggi, maka akan semakin besar pula pengaruh yang diberikan oleh pesantern itu kepada masyarakat.

Terdapat pesantern-pesantren yang sudah dikenal luas di Indonesia, misalnya Pesantren Ampel Denta milik Sunan Ampel atau Raden Rahmat, Pesantern Sunan Giri yang dimiliki oleh Sunan Giri dan mayoritas muridnya berasal dari Maluku.

Selain mengjara di pesantren-pesantren, kyai-kyai tersebut pun kerap menjadi penasehat kaum bangsawan bahkan raja-raja.

Tasawuf

Salah satu cara penting lainnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia yakni melalui jalan tasawuf. Tasawuf merupakan ajaran atau cara dalam mendekatkan diri pada Allah SWT. Tasawuf lebih mempermudah orang-orang yang sudah memiliki dasar ketuhanan lain untuk bisa memahami serta menerima ajaran agama Islam.

Selain itu, ajaran tasawuf tersebut tetap menjaga unsur-unsur budaya sebelum agama Islam datang dan itu menjadi salah satu sebab ajaran islam diterima masyarakat pribumi dengan mudah. Ajaran tasawuf banyak ditemukan di dalam cerita babad dan hikayat masyarakat lokal. Ada tokoh-tokoh yang berperan sebagai penyebar ajaran tasawuf, misalnya Syamsuddin, Hamzah Fansuri, Nurdin Ar-Raniri dan Syekh Abdul Shamad.

Kesenian

Proses penyiaran ajaran Islam di nusantara pun bisa dilihat terjadi melalui kesenian, misalnya peningalan seni musik, seni bangunan, seni sastra dan seni pahat. Hasil karya-karya seni terseut juga bisa disaksikan secara langsung pada masjid-masjid kuno yang di antaranya berada di Aceh, Cirebon dan Demak.

Politik

Seorang raja memiliki pengaruh dan kekuasaan yang sangat besar serta memegang peranan yang penting di dalam penyiaran agama Islam di Indonesia. Apabila raja dari suatu kerajaan memeluk agama islam, maka rakyat kerajaan tersebut pun akan masuk agama Islam. Ini juga sebagai wujud bahwa rakyat mempunyai tingkat kepatuhan yang tinggi akan rajanya.

Untuk kepentingan politik, suatu kerajaan akan memperluas wilayah kekuasaannya serta diikuti dengan penyebaran agama Islam.

Dakwah

Para pendatang muslim yang singgah di Indonesia baik yang menetap ataupun yang tidak menetap. Sebagiannya memang benar-benar datang dengan tujuan berdakwah. Penyebaran agama Islam yang dilakukan melalui jalan dakwah tidak hanya dilakukan oleh pendatang dari luar Indonesia. Tetapi dilakukan juga oleh para santri yang menempuh pendidikan di pesantern dan sudah mempunyai ilmu agama yang cukup serta mendapat anjuran untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

Selain itu, ada di antara keturunan para pedagang muslim yang menikah dengan pribumi Indonesia yang secara sengaja dididik untuk menjadi pendakwah.

Sekian penjelasan materi 7 Cara Islam Masuk ke Indonesia Dengan Penjelasannya Lengkap. Semoga penjelasan di atas bisa dipahami dengan mudah serta bisa menjadi sebuah wawasan lebih bagi para pembaca. Terima kasih 🙂