√ Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli & Fungsi

Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli & Fungsi– Di wilayah dataran terdapat sebuah daerah ekosistem yang dibatasi topografi, mempunyai saluran tunggal sebagai keluaran air dan merupakan sebuah sistem sungai yang memiliki fungsi sebagai daerah penampungan, penyimpanan dan pengeluaran air, energi maupun sedimen.

Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli & Fungsi

Wilayah tersebut dinamakan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah aliran sungai mempunyai beberapa nama lain, seperti daerah pengaliran sungai (DPS), river basin, drainage basin, catchment area dan watershed. Berikut ini pengertian daerah aliran sungai (DAS) menurut beberapa ahli.

UU No. 7 Tahun 2004

Daerah aliran sungai atau das menurut UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Alam Daerah Aliran Sungai (SDA DAS) merupakan sebuah wilayah daratan yang menjadi satu kesatuan dengan anak sungai dan sungai. Daerah aliran sungai memiliki fungsi untuk menyimpan, menampung dan mengalirkan air yang bersumber dari hujan menuju laut dan danau secara alamiyang apabila di darat menjadi pemisah topografi dan batas laut hingga wilayah perairan yang masih mendapat pengaruh dari kegiatan di darat.

Linsley

Menurut Linsley (1949), daerah aliran sungai adalah wilayah yang dialiri oleh sebuah sistem sungai yang saling terkait sehingga aliran-aliran yang bersumber dari wilayah tersebut keluar melalui satu aliran.

Christanto

Pengertian daerah aliran sungai menurut Christanto (1989) yaitu sebuah wilayah di mana airnya dialirkan sebuah sungai dan anak-anak sungainya. DAS dibatasi oleh DAS dibatasi dengan DAS lain yang terbentuk dari punggung bukit yang lebih tinggi dari DAS tersebut.

Sri Harto

Daerah aliran sungai menurut Sri Harto (1993) yaitu wilayah yang seluruh alirannya menuju satu sungai. Wilayah tersebut biasanya memiliki batas topografi yang ditentukan sesuai aliran permukaan.

Asdak

Asdak (1995) menyebutkan bahwa daerah aliran sungai merupakan wilayah yang dibatasi punggung-punggung gunung yang airnya berasal dari air hujan yang ditampung punggung gunung lalu dialirkan melalui sungai-sungai kecil menuju satu sungai besar.

Fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah yang menerima, mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk keudian mengalirkannya ke laut atau danau. Fungsi hidrologis daerah aliran sungai sangat bergantung pada tingkat curah hujan yang diterima dan geoogis yang memberikan pengaruh bentuk lahan. Fungsi-fungsi hidrologis di daerah aliran sungai, yaitu :

  1. Mengalirkan air
  2. Menyangga fenomena puncak hujan
  3. Melepaskan air secara bertahap
  4. Menjaga mutu air
  5. Meminimalisir pembuangan massa

Pembagian DAS dan Karakteristiknya

Sungai adalah salah satu sumber air yang panjang dengan bagian-bagian yang membentuknya. Bagian-bagian daerah aliran sungai yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir. Berikut ini akan dipaparkan bagian-bagian daerah aliran sungai beserta dengan karaketristinya.

Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli dan Fungsinya
Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli dan Fungsinya

Bagian Hulu Sungai

Bagian hulu sungai berada paling jauh dari muara sungai dan merupakan tempat di mana terdapat sumber-sumber air. Karakteristik bagian hulu sungai, antara lain :

  1. Umumnya ada di wilayah pegunungan atau dataran tinggi sebab banyak sumber air yang muncul di dataran tinggi. Proses terjadinya mata air yaitu melalui sela-sela gunung yang menghubungkannya dengan bagian dalam bumi.
  2. Pada hulu sungai, lembah sungai berciri khas bentuk huruf V yang diakibatkan oleh erosi sungai. Erosi menggerus sungai dengan mudah dan cepat sehingga terjadi bentuk lembah yang demikian.
  3. Bagian hulu aliran airnya deras sebab berada dekat dengan sumber air dan tingkat kemiringan yang tajam menyebabkan air langsung mengair ke tempat yang lebih rendah dengan deras.
  4. Bagian hulu cukup dalam oleh karena tingkat kemiringan yang tajam.
  5. Pada bagian hulu terjadi proses erosi.
  6. Bagian hulu adalah permulaan aliran sungai karena dekat dengan mata air.
  7. Debit air di bagian hulu kecil karena bergantung dari intensitas hujan yang turun.
  8. Karena dekat dengan sumber air dan melalui perjalanan yang panjang, maka kualitas air di bagian hulu masih terjaga.
  9. Banyak bebatuan di dasar sungai dan umum terdapat air terjun yang jeram.
  10. Aliran sungainya lurus dan cenderung ada di atas batuan induk.
  11. Sedikitnya debit air menjadikan daerah ini tidak pernah mengalami banjir.

Bagian Tengah Sungai

Bagian tengah sungai adalah kelanjutan dari hulu sungai. Bagian tengah sungai berdekatan berjarak lebih dekat ke muara sungai dan umumnya lebih rendah dari bagian hulu. Bagian tengah menjadi penghubung antara bagian hulu dan hilir. Bagian tengah memiliki karakteristik berikut ini.

  1. Lembah sungainya berbentuk U sebab letaknya yang tidak curam.
  2. Alirannya tidak terlalu deras sebab letaknya yang landai.
  3. Sebagian besar terjadi proses pengankutan hasil erosi di bagian hulu menuju tempat yang lebih rendah.

Bagian Hilir Sungai

Bagian hilir sungai letaknya paling dekat dengan muara sungai dan merupakan bagian paling rendah serta akhir dari perjalanan aliran air sungai. Bagian hilir merupakan bagian terakhir yang dilalui air yang bermuara ke laut. Bagian hilir sungai memiliki karakteristik berikut ini.

  1. Bagian hilir umumnya berdekatan dengan pantai.
  2. Lembah sungainya berbentuk U lebar.
  3. Aliran sungainya tidak deraskarena sungai sudah berkelok-kelok.
  4. Fenomena yang dominan terjadi adalah proses pengendapan (sedimentasi) hasil angkutan partikel-partikel erosi di hulu yang dalam jangka waktu ama membentuk delta atau batuan sedimen.
  5. Aliran airnya bersifat permanen.
  6. Letaknya yang ada di pangkal sungai menyebabkan sering mengalami banjir.
  7. Badan sungai melebar.
  8. Terjadi erosi ke samping.
  9. Ada danau tapal kuda di bagian hilir.

Itulah penjelasan materi Pengertian Daerah Aliran Sungai Menurut Para Ahli & Fungsi. Terima kasih sudah membaca artikel kami. 🙂