Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi

Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi – Campuran merupakan kombinasi antara dua zat atau lebih. Campuran daoat terbentuk dari beberapa unsur ataupun senyawa.

Komponen-komponen yang menyusun suatu campuran bisa dipisahkan secara sifat fisika zat yang menjadi penyusunnya. Ada dua jenis campuran yakni campuran homogen dan campuran heterogen.

Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi

Campuran homogen masih bisa dibedakan komponen penyusunnya secara kasat mata sehingga tidak memerlukan tindakan khusus. Sedangkan, campuran heterogen umum dipakai dalam pemisahan campuran seperti filtrasi (penyaringan), sentrifugasi, evaporasi dan distilasi.

Pengertian Filtrasi (Penyaringan)

Filtrasi atau penyaringan ialah sebuah metode penyaringan yang dapat digunakan guna memisahkan campuran dengan ukuran partikel zat-zatnya berbeda. Contoh filtrasi yakni pembuatan santan kelapa dengan cara memisahkan santan, air dan ampas kelapa dengan memakai saringan.

Saringan yang digunakan mempunyai pori-pori kecil di mana santan kelapa bisa turun melalui lubang-lubang pada saringan sedangkan ampas kelapa yang ukurannya lebih besar dari saringan akan tetap berada di atas saringan.

Contoh lain dari filtrasi yakni pembuatan teh celup yang dilakukan dengan cara meletakkan kantung teh celup di dalam wadah berisi air panas. Air yang semula bening akan berubah warna menjadi lebih gelap seketika sebab warna teh di dalam kantung keluar dan menyatu dengan air panas.

Agar dapat lebih memahami materi filtrasi atau penyaringan ini, ada sebuah percobaan yang dapat dilakukan. Tujuan dari percobaan ini yaitu agar campuran terpisah dengan menggunakan penyaring.

Alat dan bahan :

  • Dua buah gelas kimia
  • Kertas saring (filtrat)
  • Corong kaca
  • Butiran-butiran kapur
  • Air

Cara kerja :

  1. Letakkan butiran-butiran kapur di dalam gelas kimia yang sudah diisi air dan aduk hingga butiran-butiran kapur terlarut.
  2. Masukkan larutan kapur ke dalam gelas kimia yang lain menggunakan corong kaca yang siudah dipasangi kertas saring.
  3. Amati campuran kapur sesudah melewati kertas saring. Kemudian, bandingkan campuran air kapur sebelum dan sesudah penyaringan.

Melalui percobaan di atas dapat diamati abhwa butiran-butiran kapur akan berada di di atas kertas saring sedangkan air mampu menembus kertas saring. Kertas saring mempunyai ukuran pori-pori yang amat kecil sehingga mampu menahan butiran-butiran kapur.

Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi
Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi

Dasar penyaringan dalam percobaan tersebut ialah adanya perbedaan ukuran partikel butiran kapur dengan partikel air. Prinsip penyaringan banyak dipakai di kehidupan sehari-hari sebagaimana sudah dicontohkan di atas.

Sentrifugasi

Sentrifugasi ialah suatu proses yang menggunakan gaya sentrifugal guna pengendapan (sedimentasi) campuran yang memakai mesin sentrifuga atau pemutar.

Komponen campuran yang lebih rapat akan bergerak menjauhi sumbu sentrifuga lalu membentuk endapan dan meninggalkan cairan supernatan yang bisa diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifuga sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai keperluan misalnya penelitian biologi bidang sel dan molekular serta dalam industri untuk pengolahan anggur dan pengayaan uranium.

Coba amati gambar di bawah ini. Pada gambar a ialah darah yang belum disentrifugasi. Gambar b menunjukkan arah sesudah disentrifugasi dan gambar c ialah komponen penyusun darah yang terpisah sesudah disentrifugasi.

Suspensi dengan partikel-partikel yang amat halus tidak dapat dipisah dengan teknik filtrasi. Partikel-partikel tersebut bisa menembus saringan bahkan mampu menutupi pori-pori saringan yang membuat cairan tidak bisa melewatinya.

Cara yang bisa digunakan agar suspensi bisa dipisahkan yaitu membiarkannya hingga mengendap. Setelah beberapa waktu, partikel-partikel akan mengendap dan cairan bisa dituang. Namun, beberapa partikel suspensi berukuran terlalu kecil untuk disaring serta tidak bisa mengendap. Hal itu dikarenakan partikel-partikel tersebut mendapat pengaruh dari adanya padatan gerakan molekul cairan yang begitu cepat.

Suspensi yang tidak mudah dipisahkan tersbut diberi tindakan sentrifugasi agar dapat terpisah. Tabung tempat dikuncinya suspensi di gagang (rotor) untuk mengelilingi sebuah mesin atau alat penutar. Terdapat batang vertikal di bagian tengahnya diputar menggunakan motor listrik sehingga berputar dengan kecepatan tinggi. Lalu, tabung akan berayun dengan sangat cepat namun mulut tabung tetap menghadap ke tengah.

Sentrifugasi yang terkecil bisa memutar hingga kecepatan 2.000 putaran per menit (roll per minute/ rpm). Sentrifugasi pun bisa dipakai dalam pemisaham susu menjadi susu skim dan susu krim hingga pemisahan komponen-komponen darah.

Evaporasi (Penguapan)

Evaporasi (penguapan) ialah suatu proses perubahan molekul dalam keadaan cair menjadi gas secara spontan. Proses evaporasi secara umum dilihat dari hilanya cairan secara bertahap pada saat terpapar gas dengan volume tertentu. Contoh dari proses evaporasi adalah pembuatan garam air laut.

Terdapat suatu percobaan yang bisa dilakukan agar materi evaporasi ini bisa lebih dipahami. Percobaan ini bertujuan memisahkan campuran menggunakan teknik evaporasi.

Alat dan bahan :

  • Piring
  • Gelas kimia
  • Garam
  • Air

Cara kerja :

  1. Buat larutan garam dengan air di dalam gelas kimia.
  2. Pindahkan larutan garam ke piring.
  3. Jemur larutan garam di dalam piring di bawah sinar matahari dan amati yang terjadi.

Pada proses evaporasi, larutan dipanaskan sehingga air (zat pelarut) menguap serta menyisakan garam (zat terlarut). Proses pemisahan ini bisa dilakukan sebab garam (zat terlarut) mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air (zat pelarut).

Distilasi (Penyulingan)

Distilasi (penyulingan) adalah sebuah proses pemisahan campuran dengan cara penguapan serta pengembunan. Awalnya, campuran yang hendak dipisahkan dipanaskan hingga mencapai titik didih di atas zat yang dipanaskan.

Maka dari itu, zat yang akan dipisahkan mempunyai titik didih yang lebih rendah daripada zat pelarutmya sehingga zat itu akan lebih dulu menguap. Uap yang terbentuk lalu didinginkan hingga berubah menjadi cairan. Selanjutnya, cairan tersebut ditampung pada sebuah wadah dan disebut distilat.

Proses penyulingan banyak dipakai dalam industri minyak guna memisahkan bahan bakar seperti minyak tanah, solar dan bensin dari minyak mentah. Hal tersebut bisa dilakukan sebab terdapat komponen-komponen minyak bumi dengan titik didih yang tidak sama sehingga minyak mentah (campuran) memiliki banyak komponen yang dapat dipisahkan dan membutuhkan teknik distilasi bertingkat (fraksionasi).

Itulah penjelasan materi Pengertian Filtrasi, Sentrifugasi, Evaporasi dan Distilasi. Kalau campuran-campuran di sekitar mu termasuk hasil dari proses filtrasi, sentrifugasi, evaporasi atau distilasi nih? 🙂