20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail)

20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail) – Laporan keuangan ialah suatu informasi yang diharapkan bisa memberikan bantuan pada pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi yang sifatnya finansial.

20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail)

Laporan keuangan  merupakan catatan yang berisikan tentang informasi keuangan sebuah perusahaan dalam sebuah periode akuntansi yang dipakai untuk menyatakan keadaan atau kinerja perusahaan tersebut.

Laporan keuangan juga dapat didefinisikan sebagai catatan tentang informasi keuangan yang disusun rapi oleh perusahaan guna kepentingan evaluasi kinerja perusahaan tersebut di mana hal ini menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang memakainya.

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ahli

Berikut pengertiannya:

Munawir (1991: 12)

Munawir berpendapat mengenai pengertian laporan keuangan yaitu sebenarnya proses akuntansi yang bisa digunakan sebagai alat dalam mengomunikasikan data-data keuangan.

Sundjaja dan Barlian (2001: 47)

Sebagaimana diutarakan ialah sebuah laporan yang mendeskripsikan hasil dari proses akuntansi yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan data-data keuangan atau kegiatan perusahaan.

20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail)
20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail)

Sadeli (2002: 2)

Sadeli berpendapat bahwa laporan keuangan ialah hasil dari proses akuntansi dan merupakan informasi yang bersifat historis. Akuntansi ialah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi guna membentuk pertimbangan dan menetapkan keputusan yang tepat untuk pengguna informasi terkait.

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporaan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan ialah bagian dari proses pelaporan keuangan yang komprehensif dan umumnya mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan posisi keuangan, laporan arus dana dan laporan-laporan lain berikut materi penjelasan yang menjadi sebuah kesatuan dalam laporan keuangan.

Sofyan S. Harahap

Dalam buku “Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan” menjelaskan bahwa ini merupakan laporan yang mendeskripsikan mengenai keadaan finansial dan hasil usaha sebuah perusahaan di periode tertentu.

Bridwan (2004: 17)

Menerangkan di dalam buku “Intermediate Accounting” yaitu rangkuman proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan selama periode buku terkait.

Machfoedz dan Mahmudi (2008: 118)

Ialah hasil akhir dari proses akuntansi yang dimulai dengan bukti transaksi yang dicatat dalam jurnal harian dan secara berkala jurnal diklasifikasikan dalam buku besar menurut transaksinya dan tahapan terakhir proses akuntansi tersebut ialah penyusunan laporan keuangan.

Hanafi dan Halim (2007: 49)

Mengemukakan bahwasanya ini ialah salah satu sumber informasi yang penting selain informasi industri, pangsa pasar perusahaan, kondisi perekonomian, mutu manajemen dan lain-lain.

Harnanto (2002: 31)

Menurutnya ini merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang tersusun dari dua laporan utama yakni laporan laba rugi neraca yang berbentuk laporan yang bersifat melengkapi misalnya laporan laba yang ditahan dan laporan sumber serta pemakaian dana atau laporan perubahan posisi keuangan.

Gumanti (2011: 103)

Menyatakan bahwa ini merupakan rangkuman harta, kewajiban dan kinerja operasional dalam sebuah periode akuntansi tertentu.

Sutrisno (2012: 9)

Mengatikan ini merupakan akhir proses akuntansi yang tersusun dari laporan laba rugi dan neraca. Penyusunannya dilakukan dengan tujuan memberikan informasi finansial sebuah perusahaan untuk berbagai pihak yang memiliki kepentingan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Wahyudiono (2014: 10)

Menyatakan sebagai laporan pertanggungjawaban dari pimpinan perusahaan atau manajer mengenai penelolaan perusahaan yang dipercayakan padanya oleh pihak-pihak eksternal perusahaan.

Ikatan Akuntansi Indonesia (2012: 5)

Laporan keuangan menurut IAI yaitu struktur yang menyediakan posisi keuangan sekaligus kinerja keuangan dalam suatu perusahaan atau entitas. Secara umum, laporan keuangan memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan (financial position), arus kas (cash flow), kinerja keuangan (financial perfomance) dari suatu entitas yang amat berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh para pemakainya.

Gitman (2012: 44)

Gitman berpandangan bahwa laporan keuangan ialah laporan tahunan yang harus disediakan oleh perusahaan publik pada para pemangku kepentingan. Laporan keuangan merupakan rangkuman dan dokumentasi kegiatan keuangan perusahaan selama satu tahun terakhir.

Kasmir (2014: 7)

Kasmir mendefiniskan laporan keuangan sebagai catatan yang menunjukkan kondisi finansial perusahaan di masa ini atau dalam jangka waktu tertentu.

Bambang Riyanto (2012: 327)

Menyebutkan bahwa ini menyajikan ikhtisar tentang kondisi keuangan sebuah perusahaan yang di dalamnya neraca (balance sheets) menunjukkan nilai aktiva, utang dan modal dalam jangka waktu tertentu serta laporan laba rugi (income statement) yang menunjukkan perolehan-perolehan dalam periode tertentu yang umumnya mencakup waktu satu tahun.

Wikipedia

Memberikan pendapatnya sebagai catatan informasi finansial sebuha perusahaan dalam periode akuntansi yang bisa dipakai untuk memberikan deskripsi kinerja perusahaan itu. Laporan keuangan ialah bagian dari pelaporan finansial.

Farid dan Siswanto (2011: 2)

Mengungkapkan bahwa laporan keuangan ialah suatu informasi yang diharapkan bisa digunakan sebagai bantuan bagi pemakai untuk mengambil keputusan ekonomi yang sifatnya finansial.

Irham Fahmi (2012: 22)

Menjelaskan informasi yang berisikan kondisi perusahaan yang kemudian menjadi informasi yang menjelaskan perihal kinerja perusahaan tersebut.

Warren dan Fees (2009: 24)

Warren dan Fees mengutarakan bahwa laporan keuangan ialah penyajian transaksi yang telah dicatat kepada para pengguna. Laporan akuntansi yang memberikan informasi itu dinamakan laporan keuangan.

Demikian penjelasan materi 20 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli (Detail). Semoga penjelasan tersebut bisa dipahami dengan mudah dan bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Terima kasih 🙂