17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap)

17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap) – Risiko ialah peluang untuk terjadinya suatu hak yang buruk ataupun kehiangan sesuatu yang penting dan memiliki nilai.

Nilai yang dimaksud dalam konteks ini bisa berupa status sosial, kesehatan, barang, kekayaan, kesejahteraan, harta atau kebahagiaan.

17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap)

Nilai-nilai tersebut didapatkan atau hilang pada saat manusia memutuskan untuk melakukan tindakan atau tidak mengambil tindakan apapun.

Pengertian Risiko

Risiko di dalam dunia bisnis bisa diartikan sebagai faktor internal ataupun faktor eksternal  yang dapat menimbulkan ketidakpastian di dalam upaya meraih tujuan yang diharapkan. Dalam menghadapi risiko tersebut, kita wajib melakukan identifikasi serta analisis risiko itu dan melakuakn evaluasi sehingga risiko dapat diatasi atau dikeloa. Oleh sebab itu, kita membuthkan sebuah manajemen yang dinamakan dengan manajemen risiko.

Pengertian Manajemen Risiko

Manajemen risiko merupakan sebuah pendekatan terstruktur atau cara yang digunakan dalam menelola ketidakpastian yang berhubungan dengan ancaman. Pengertian lainnya dari manajemn resiko ialah sebuah rangkaian kegiatan manusia termasuk di dalamnya penilaian risiko, pngembangan strategi dalam pengelolaannya serta mitigasi risiko dengan memakai pengelolaan atau pemberdayaan sumber daya.

Tujuan Manajemen Risiko

Tujuan atau sasaran dari dilakukannya manajemen risiko ialah untuk meminimalisir atau mengurangi risiko yang berbeda yang berhubungan dengan bidang sudah dipilih di tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.

Pengertian Manajemen Risiko Menurut Ahli

Ialah sebuah pendekatan yang memiliki struktur atau cara dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. Bisa diartikan juga sebagai suatu rangkaian aktifitas manusia termasuk di dalamnya pengembangan strategi dalam mengelola, penilaian risiko dan penanganan risiko denga mengelola atau memberdayakan sumber daya.

Ini dilakukan agar bisa mengurangi resiko yang berlainan sehubungan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang bisa diterima masyarakat.

Djojosodarso (2003: 4)

Djojosoedarso (2003:4) berpendapat bahwa manajemen risiko ialah pelaksanaan atas fungsi-fungsi manajemen dalam mengatasi risiko terlebih risiko yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi, masyarakat dan keluarga sehingga melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengkoordinasian atau pemimpinan serta pengawasan dan evaluasi program penanggulangan risiko.

Siagian dan Sekarsari (2001)

Siagian dan Sekarsari (2001) berpendapat bahwa manajemen risiko memiliki pengertian luas yang tidak saja terfokus pada pembelian asuransi namun juga wajib mengelola semua risiko organisasi.

Dorfman (1998: 9)

Dorfman (1998: 9) berpandangan bahwa manajemen risiko ialah sebuah proses logis dalam upaya untuk memahami eksposur atau sebuah kerugian.

Fahmi (2010: 2)

Fahmi (2010: 2) mengungkapkan bahwa manajemen risiko ialah sebuah bidang ilmu yang mejelaskan tentang sebuah organisasi mengaplikasikan ukuran dalam memetakan seluruh persoalan yang ada dengan cara menempatkan beragam jenis pendekatan manajemen secara sistematis dan komprehensif.

Tampubolon (2004)

Tampubolon (2004) mengungkapkan bahwa manajemen risiko ialah suatu proses atau aktifitas yang sifatnya poraktif dan terarah yang dilakukan dalam mengakomodir peluang gagal dalam salah satu maupun sebagian dari suatu transaksi maupun instrumen.

Siahaan (2007)

Pengertian manajemen risiko dalam pandangan Siahaan (2007) yakni praktek atau tindakan dengan manajemen risiko memakai cara serta peralatan untuk mengelola risiko suatu proyek.

William et. al (1995, p.27)

William et. al (1995, p.27) mengatakan bahwa manajemen risiko merupakan sebuah penerapan dari manajemen umum yang berusaha untuk mengidentifikasi, mengukur serta mengatasi sebab dan akibat dari ketidakpastian dalam suatu organisasi.

17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap)
17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap)

Smith (1990)

Menurut Smith (1990) yang dimaksud dengan manajemen risiko ialah proses identifikasi, pengukruran serta pengawasan keuangan dari suatu risiko yan bisa membahayakan aset dan penghasilan dari suatu perusahaan maupun proyek yang bisa menimbulkan kerugian atau kerusakan dalam perusahaan itu.

Clough dan Sears (1994)

Clough dan Sears (1994) mengungkapkan bahwa manajemen risiko ialah sebuah pendekatan secara komprehensif dalam mengatasi seluruh peristiwa yang menyebabkan kerugian.

Noshworthy (2000: 600)

Noshworthy (2000: 600) menyatakan bahwa manajemen risiko ialah suatu implementasi langkah-langkah yang bertujuan mengurangi peluang ancaman yang terjadi. Serta meminimalisir kerusakan apabila terjadi. Analisis risiko dan pengendalian risiko dibentuk berdasarkan manajemen risiko di mana pengendalian merupakan penerapan kontrol yang tepat untuk menciptakan keseimbangan di antara kegunaan, keamanan dan biaya.

Djohanputro (2008)

Djohanputro (2008) mengungkapkan bahwa manajemen risiko ialah suatu proses yang sistematis dan terstruktur dalam hal identifikasi, pengukuran, pemetaan, pengembangan alternatif. Untuk mengatasi risiko serta pengawasan dan pengendalian penanganan risiko.

NIST (Stoneburner et al., 2001; E-2)

NIST (Stoneburner et al., 2001; E-2) mengungkapkan bahwa manajemen risiko yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, mengendalikan dan meringankan sistem informasi. Berkenaan dengan risiko dan meliputi pengkajian risiko, analisis manfaat biaya, pemilihan, penerapan, pengetesan serta evaluasi keamanan dari upaya perlindungan.

Australia/ New Zealand Standards (1999)

Pengertian manajemen risiko dari sudut pandang Australia/ New Zealand Standards (1999) yaitu sebuah proses yang sistematis dan logis. Dalam hal pengidentifikasian, pengamatan, pengevaluasian, pengendalian, pengawasan serta pengkomunikasian risiko yang terkait. Dengan semua kegiatan, proses atau fungsi yang dengan tujuan perusahaan yang dapat meminimalisir kerugian serta memaksimalkan kesempatan.

Penerapan manajemen risiko tersebut membantu perusahaan dalam melaukan identifikasi risiko. Semenjak awal serta membantu dalam pembuatan keputusan untuk menangani risiko itu.

Wikipedia

Di dalam laman Wikipedia, diketahui pengertian manajemen risiko yaitu sebuah pendekatan yang terstruktur. Atau metodologi dalam pengelolaan ketidakpastian yang berhubungan dengan ancaman; atau sebuah rangkaian kegiatan manusia. Termasuk di dalamnya penilaian risiko, pengembangan strategi dalam pengelolaannya serta cara menangani risiko dengan memakai pengelolaan atau pemberdayaan sumber daya.

Darmawi (2014)

Darmawi (2014) mengungkapkan bahwa manajemen risiko berarti sebagai sebuah upaya dalam mengetahui, menganalisa dan mengendalikan risiko. Dalam tiap aktifitas perusahaan dan bertujuan agar bisa mendapat efektivitas serta efisiensi yang lebih tinggi.

Bramantyo (2008: 43)

Bramantyo (2008: 43) mengungkapkan bahwa manajemen risiko memiliki pengertian sebagai suatu proses yang sistematis dan terstruktur. Dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan serta mengembangkan alternatif dari penanganan risiko.

Enterprise Risk Management – COSO

Pengertian manajemen risiko menurut Enterprise Risk Management – COSO ialah suatu peristiwa yang memiliki dampak negatif berupa resiko yan bisa mencegah penciptaan nilai ataupun mengikis nilai yang sudah ada.

Sekian penjelasan materi 17 Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli (Lengkap). Semoga penjelasan di atas bisa dipahami dengan jelas oleh para pembaca. Terima kasih sudah membaca artikel kami 🙂