Pengertian Resistor, Fungsi Dan Jenis Resistor (Lengkap)

Pengertian Resistor, Fungsi Dan Jenis Resistor (Lengkap) – Dalam setiap rangkaian elektronik dapat di lihat bahwa di dalmnya memiliki arus listrik yang di alirkan di dalamnya. Aliran listrik tersebut berguna untuk membuat rangkaian tersebut menjadi aktif dan berjalan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya.

Perancangan elekronika dapat menjadi hancur atau rusak tidak sesuai rencana apa bila mengalami kesahan sedikit saja. Dalam rangkaian tersebut di perlukan pengontrol arus yang dapat menghambat dan mengotrol arus sesuai dengan yang di inginkannya.

Pengertian Resistor, Fungsi Dan Jenis Resistor (Lengkap)

Pengaturan arus dapat membuat alat elektronika menjadi seimbang dan dapat hidup sesuai degan yang di harapkan. Maka untuk dapat mengetur arus tersebut di perlukannya reisistor di dalam suatu rangkaian elektrinika. Untuk dapat mengerti tentang pengertian resistor, fungsi resistor, dan jenis resisteor lengkap akan di jelaskan sebagai berikut:

Pengertian Resistor

Resistor adalah suatu konponen dasar elektronika yang pesti di gunakan dan yang paling banyak di dalam suatu rangkaian elektronika. Maka untuk dapat memahami tentang elektronika di harapkan mengerti tentang apa itu resistor. Di dalam setiap resistor terdapat nilai yang berbeda-beda dan haruslah sesuai dengan yang telah di rumuskan di dalam suatu rangkaian elektronika.

Resistor di desain dengan dua kutub yang dapat di gunakan untuk menahan arus listrik yang bila di aliri listrik melewati kedua belah kutub tersebut. Resistor terbuat dari bahan isolator yang ada kandungan nilai tertentu di dalamnya sesuai dengan nilai hambatan yang telah di sesuaikan. Bentuk dari resistor sendiri berbeda-beda tetapi yang sering di temukan di pasaran adalah yang berbentuk bulat panjang dan memiliki lingkaran warna di body resistor. Warna yang ada di body resistor memiliki fungsi untuk menentukan nilai dari resistor tersebut.

Fungsi Resistor

Resistor berfungsi sebagai pengetur jumlah arus yang ada dan mengalir di dalam suatu rangkaian elekronik. Resistor memiliki fungsi di dalam suatu rangkaian elektronik yang sangat lah berguna dan dapat di andalkan. Dengan adanya resistor arus yang masuk ke dalam rangkaian elektronik menjadi terbatas dan sesuai dengan yang di rencanakan.  Fungsi resistor yang lebih lengkap akan di jelaskan sebagai berikut:

  1. Menahan arus listrik yang masuk agar sesuai dengan yang di inginkan.
  2. Menurunkan tegangan agar sesuai dengan yang di butuhkan.
  3. Membagi tegangan yang ada di dalam rangkaian.
  4. Membangkitkan frekuensi tinggi dan juga frekuensi rendah yang menggunakan bantuan transistor dan kondensator (kapasitor).

"Pengertian

Jenis Resistor

Memiliki beberapa kelompok sesuai dengan klasifikasinya. Jenis resistor diantaranya adalah:

Fixed Resistor

Fixed Resistor merupakan suatu jenis resistor yang mempunyai nilai resistannya tetap. Di dalam resistor nilai yang ada di dalamnya di tandai dengan warna yang ada di badan resistor atau dengan kode angka. Contoh golongannya adalah  Carbon Composition Resistor, Carbon Film Resistor, dan Metal Film Resistor.

Variable Resistor

Merupakan suatu jenis resistor yang memiliki nilai resistensi yang dapat di ubah dan di atur dengan keinginan kita. Pada umumnya terbagi menjadi Rheostat, Potensiometer, dan Trimpot.

Thermistor (Thermal Resistor)

Thermistor merupakan suatu jenis resistor yang nilai resistannya di pengeruhi oleh suhu. Tehrminal resistor adalah kepanjangan dari thermistor, thermistor memiliki 2 jenis yaitu thermistor Negative Temperature Coefficient dan thermistor Positive Temperature Coefficient.

LDR (Light Dependent Resistor)

LDR (Light Dependent Resistor) merupakan suatu jenis resistor yang nilai resistensinya dapat di pengeruhi oleh intensitas cahaya yang telah di terimanya.

Sekianlah penjelasan mengenai Pengertian Resistor, Fungsi Dan Jenis Resistor (Lengkap)yang di jelaskan oleh pustakaindo. Dengan adanya resistor, rangkaian elektronika dapat berjalan sesuai dengan keingainan dari si perancang atau pembuatnya. Terimakasih 🙂