15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap

k15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap – Pengendalian internal termasuk dalam kebijakan dan prosedur yang memproteksi aktiva dari penyalahgunaan, memberikan kepastian bahwa informasi usaha akurat serta memastikan bahwa peraturan undang-undang ditaati dengan baik.

15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap

Penjelasannya ialah sebuah proses yang bergantung pada sumber daya manusia (SDM) dan sistem teknologi informasi yang dapat membantu organisasi untuk meraih tujuannya.

Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Ialah suatu metode untuk mengarahkan, mengukur dan mengawasi sumber daya dalam organisasi. Keberadaan pengendalian internal sangat penting sebagai pendeteksi dan pencegah penggelapan (fraud) serta melindungi sumber daya organisasi yang berwujud (mesin, lahan, dan lain-lain) maupun yang tidak berwujud (merk dagang, nama baik dan (lain-lain).

Pengertian Sistem Pengendalian Internal Menurut Ahli

Berikut penjelasannya:

Mulyadi (2013: 164)

Menjelaskan bahwa ini mencakup metode, struktur organisasi serta ukuran yang dikoordinasikan dalam rangka menjaga kekayaan organisasi, mendorong efisiensi, memeriksa keteilitan serta kendala data akuntansi, mendorong ditaatinya kebijakan manajemen.

Ardiyos dalam Tuty (2012: 11)

Menerangkan bahwa ini merupakan sebuah sistem yang dirancang sedemikian rupa sehingga akan terjadi saling mengawasi secara otomatis antara bagian satu dengan bagian lain. Ini dapat pula dimaknai sebagai sebuah pengujian kebenaran yang dierjakan dengan cara mencocokkan beragam angka dan transaksiyang dilakukan oleh petugas yang berbeda.

Hery (2013: 159)

Beliau memandang ini sebagai seperangkat prosedur dan kebijakan dalam rangka melindungi kekayaan atau aset perusahaan dari segala macam tindakan penyalahgunaan, memastikan seluruh peraturan undang-undang atau hukum dan kebijakan manajemen. Yang sudah dijalankan atau dipatuhi sebagaimana mesti oleh semua pegawai perusahaan serta menjamin adanya akurasi informasi akuntansi perusahaan.

Valeri G. Kumat (2011: 15)

Menjelaskan bahwa ini ialah sebuah cara dalam mengawasi, mengarahkan serta mengukur sumber daya organisasi. Hal ini merupakan hal yang penting dalam pencegahan dan pendeteksian penggelapan (fraud) juga memberikan perlindungan pada untuk sumber daya organisasi yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

Committee of Sponsoring Organizations (COSO)

Pengertian yang diberikan oleh Committee of Sponsoring Organizations dari Treadway Commission dalam Azhar Susanto (2013: 95). Yang menjelaskan sebuah proses yang mendapat pengaruh dari dewan direksi, manajemen, pegawai yang disusun guna menjamin dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi bisa dicapai. Tentunya dengan cara efektifitas dan efisiensi operasi, pelaporan keuangan yang terpercaya, kepatuhan pada aturan dan undang-undang dan aturan yang berlaku.

Krismiaji (2010: 218)

Sebagaimana diungkapkan krismiaji ialah rencana organisasi dan teknik yang dipakai dalam melindungi dan menjaga aktiva dan menghasilkan informasi yang bisa dipercaya dan akurat.

Amin Widjaja Tunggal (2010: 195)

Pandangannya mengenai ini ialah sebuah proses yang dilaksanakan oleh dewan direksi, manajemen, entitas personal lain. Yang dirancang guna memberikan keyakinan yang cukup dalam meraih 3 kategori perusahaan. Yakni keandalan pelaporan keuangan, ketaatan akan peraturan dan hukum yang berlaku serta efisiensi dan efektifitas operasional.

15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap
15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap

James Hall (2011: 180)

Menjelaskan bahwa ini merupakan kewajiban pihak manajemen yang amat penting. Hal mendasar dari tanggung jawab penyediaan informasi pihak manajemen. Yaitu memberi jaminan yang wajar untuk para pemegang saham bahwa perusahaan dikelola dengan baik.

Selain itu, pihak manajemen pun bertanggung jawab untuk melengkapi informasi finansial yang tepat waktu dan andal bagi investor atau para pemegang saham.

Nugroho Widjayanto (1985: 4)

Mengartikan sebagai sistem yang terjalin di dalam organisasi dengan cara mengaplikasikan beragam cara dan metode maupun tolak ukur lain yang bertujuan agar aktifitas perusahan berjalan sebagaimana yang sudah ditetapkan.

Romney dan Steinbart (2003)

Mendefinisikan sebagai rencana organisasi dan metode bisnis yang dipakai dalam melindungi aset, menyajikan informasi yang dapat diandalkan dan akurat. Juga meningkatkan serta mempromosikan efisiensi juga mendorong ketaatan untuk mematuhi kebijakan manajerial.

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

Diartikan dengan melibatkan metode-metode, struktur organisasi dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi dan dianut dalam organisasi. Yang berguna memproteksi kekayaan organisasi, mengecek ketelitian serta sejauh mana data akuntansi bisa dipercaya. Untuk meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong dipatuhinya kebijakan perusahaan yang sudah ditetapkan.

Niswonger Warren Reeve Fees (2000: 183)

Dalam pandangannya ini merupakan prosedur dan kebijakan yang mencegah penyalahgunaan aktiva, memastikan akurasi informasi usaha dan memastikan undang-undang dan aturan-aturan dipatuhi seperti seharusnya.

Zaki Badriawan (1998: 97)

Menerangkan bahwa pemeriksaan penjumlahan secara mendatar (cross footing) atau penjumlahan menurun (footing) atau secara luas bahwa pengendalian internal tidak saja mencakup kegiatan pemeriksaan namun mencakup juga alat-alat yang dipakai manajemen dalam melakukan pengawasan.

Alvin A. Arens dan James K. Loebecke

Memberikan pengertian dalam buku berjudul “Auditing An Intergrated Approach” (2000: 135) yaitu proses yang dirancang untuk melindungi secara wajar pada pencapaian tujuan manajemen dalam kategori berikut ini (a) pelaporan keuangan yang andal, (b) efisiensi dan efektifitas operasional dan (c) kepatuhan akan peraturan dan hukum yang berlaku.

Johnson Kell Boynton (2003: 373)

Menyatakan bahwa ini merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen serta personel lain dalam sebuah entitas. Yang didesain sebagai penyedia keyakinan yang cukup sehubungan pencapaian tujuan dalam kategori kepatuhan. Di dalam peraturan dan hukum yang berlaku, laporan keuangan yang dapat diandalkan dan operasional yang efektif dan efisien.

Sekian penjelasan materi 15 Pengertian Sistem Pengendalian Intern Menurut Para Ahli Lengkap. Semoga penjelasan di atas mudah dimengerti dan menjadi pengetahuan yang bermanfaat untuk para pembaca. Terima kasih 🙂