√ 23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap)

23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap) – tanah atau soil adalah lapisan pada bagian teratas kerak bumi yang tersusun dari material-material organik dan anorganik juga udara dan air.

23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap)

Manusia sudah mengenal tanah sejak ribuan tahun lalu di mana manusia memanfaatkan tanah untuk bercocok tanam sehingga kebutuhan hidupnya bisa tercukupi.

Pengertian Tanah Menurut Para Ahli

Untuk dapat lebih memahami pengertian tanah dari sudut pandang geologis, mari kita simak pendapat para ahli berikut ini.

Bremmer (1958)

Bremmer (1958) mendefinisikan tanah sebagai bagian dari muka bumi yang terjadi sebagai akibat dari pelapukan fisika dan kimia serta aktivitas tumbuhan dan hewan.

James (1995)

James (1995) memandang bahwa tanah ialah salah satu yang masuk dalam sistem bumi yang bersamaan dengan sistem bumi lain yakni atmosfer dan air alami yang menjadi inti fungsi, kemantapan ekosistem serta perubahan ekosistem.

Isa Darmawijaya

Menurut M. Isa Darmawijaya, tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menepati sebagian bumi yang dapat menumbuhkan tanaman serta bersifat memengaruhi jasad yang hidup dan iklim dan berperan sebagai bahan induk dalam sebuah relief tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.

Saifudin Sarief (1986)

Saifudin Sarief (1986) mengartikan tanah sebagai benda alamiah yang ada di muka bumi yang terdiri dari partikel-partikel mineral dan merupakan hasil pelapukan batuan dan bahan organik (sisa pelapukan hewan dan tumbuhan) yang menjadi media pertumbuhan tanaman yang mempunyai sifat-sifat tertentu sebagai akibat dari perpaduan faktor-faktor alami, seperti jasad hidup, iklim, bahan induk, lama pembentukan dan bentuk wilayah.

Thornbury (1957)

Thornburry (1957) menyebutkan bahwa tanah yaitu bagian dari permukaan bumi yang dicirikan dengan lapisan yang sejajar dengan permukaan dan merupakan hasil modifikasi proses-proses fisika ataupun kimia atau bilogis yang berlangsung dalam kondisi yang beragam serta berlangsung dalam kurun waktu tertentu.

Jacob S. Joffe (1949)

Jacob S. Joffe (1949) mengartikan tanah yakni benda di alam yang terdiri dari horison-horison berbahan kimia mineral serta bahan organik yang umumnya tidak padu dengan ketebalan-ketebalan yang bisa dibedakan berdasarkan aspek kimia, biologi dan morfologi fisiknya.

Alfred Mistscherlich (1920)

Alfred Mistschelich (1920) menyatakan bahwa tanah yakni campuran bahan-bahan padat yang berbentuk partikel-partikel kecil air dan udara yang memiliki unsur hara yang mampu menumbuhkan tanaman-tanaman.

23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap)
23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap)

Werner (1918)

Werner (1918) mengemukakan pendapatnya tentang tanah yaitu lapisan hitam tipis yang menutupi bahan pada kering yang tersusun dari partikel-partikel kecil atau remahan dan sisa hewan dan vegetasi. Tanah menjadi media untuk tumbuhnya tanaman.

Ramman (Jermana, 1917)

Ramman (Jermana, 1917) mengungkapkan bahwa tanah yaitu bahan btauan yang sudah diubah menjadi bentuk partikel-partikel kecil yang mengalami perubahan kimiawi bersamaan dengan sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup di atasnya.

F. Marbut (Rusia, 1914)

F. Marbut (Rusia, 1914) menyebutkan bahwa tanah ialah apisan terluar dari permukaan bumi yang umumnya mempunyai sifat tidak padu dan ketebalan mulai dari selaput tipis hingga lebih dari 3 meter yang memiliki perbedaan dengan bahan-bahan di bawahnya dilihat dari sifat kimia, fisika dan biologisnya.

Humphry Davy (Inggris, 1913)

Tanah dalam pandangan Humprhy Davy (Inggris, 1913) yaitu sebuah laboratorium alami yang menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman.

S. Thaer (1909)

S. Thaer (1909) mengemukakan bahwa tanah merupakan permukaan bumi yang tersusun dari partikel-partikel lepas dan merupakan perpaduan dari bahan-bahan seperti magnesium, silisum, alumunium, besi, kalium dan bahan lainnya.

Dokuchaiev (Rusia, 1877)

Dokuhaiev (Rusia, 1877) menyebutkan bahwa tanah erat kaitannya dengan iklim dan dapat dibagi ke dalam zona-zona geografis yang luas dalam skala peta dunia yang tidak hanya dikaitkan berdasarkan iklim, namun lingkungan tumbuhan juga.

Friderich Fallou (1855)

Tanah menurut Friederich Fallou (1855) yaitu hasil dari proses pelapukan batuan-batuan keras dalam waktu yang sangat lama dang mengalami dekomposisi.

Justus Von Liebig (Jerman, 1840)

Tanah dalam pandangan Justus Von Liebig (Jerman, 1840) sesuai dengan teori kseteimbangan hara tanamana (Tehory Balanchsheet of Plan Naturation) yakni reaksi yang dapat diketahui jenis dan jumlah hara di dalam tanamannya.

J. Berzelius (Swedia, 1803)

Pengertian tanah menurut J. J. Berzelius (Swedia, 1803) yaitu suatu laboratorium kimia di mana berlangsung proses dekomposisi serta reaksi kimia secara tersembunyi.

Hilgard

Hilgard mengartikan tanah sebagai partikel-partikel lepas yang agak kering dan digunakan oleh akar tanaman untuk mencari makanan serta sebagai media pertumbuhan tanaman.

Kamus Umum

Pengertian tanah yang terdapat dalam kamus Umum yaitu lapisan kulit bumi yang subur misalnya debu dan lahan di bumi.

Jafee

Jafee mengungkapkan bahwa tanah ialah benda alam yang memiliki banyak lapisan yang terdiri dari bahan-bahan organik dan mineral yang umumnya ada dalam kondisi epas dengan kedalaman beragam, memiliki perbedaan morfologi dengan material induk yang ada di bawahnya, memiliki perbedaan susunan dan sifat (kimia, bioligi) dan komposisinya.

Ensiklopedia Indonesia

Tanah sebagaimana terdapat dalam Ensiklopedia Indonesia yaitu campuran dari sisa-sisa batuan dan material-material organik sisa kehidupan yang ada di muka bumi akibat dari pelapukan dan erosi dalam proses waktu.

John Salindeho (1993: 23)

Menurut John Salindeho (1993: 23) tanah yaitu sebuah benda yang mempunyai nilai ekonomis untuk bangsa Indonesia yang memberikan rasa perdamaian sekaligus permasalahan dalam masyarakat serta menjadi hambatan bagi pelaksanaan pembangunan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan Kebudayaan (1994)

Dalam KBBI Depdikbud 1994 tanah memiliki arti sebagai :

  1. Permukaan atau lapisan terluar muka bumi.
  2. Kondisi bumi di suatu wilayah.
  3. Permukaan bumi yanng mempunyai batas.
  4. Material-material bumi seperti batu cadas, pasir dan lain-lain.

Wikipedia

Tanah dalam Wikipedia mempunyai arti sebagai bagian dari permukaan bumi yang terdiri dai bahan organik dan mineral.

Itulah penjelasan materi 23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Bahasan Lengkap). Berdasarkan pengertian para ahli di atas, kita dapat mengetahui bahwa tanah mengandung banyak mineral yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup makhluk-makhluk yang hidup di atasnya. Oleh sebab itu, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk menjaga kebaikan-kebaikan tanah. Semoga artikel ini bermanfaat. 🙂