30 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli – Setiap individu pada dasarnya telah mengalami proses pendidikan, namun tidak semua memahami sepenuhnya esensi dari pendidikan itu sendiri. Pemahaman akan konsep pendidikan menjadi semakin penting mengingat perkembangan dinamis dunia pendidikan yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Transformasi ini mengubah paradigma pendidikan dari yang dulunya sederhana dan kaku menjadi lebih modern dan adaptif.

Perkembangan ini sangat berdampak pada kemajuan sistem pendidikan di Indonesia. Namun, disayangkan bahwa seiring dengan kemajuan tersebut, konsep dan makna pendidikan terkadang menjadi kabur dan terdistorsi.

Untuk mengatasi ketidakjelasan tersebut, para pakar pendidikan mengajukan kritik dan berupaya untuk menjelaskan konsep serta teori pendidikan yang sesungguhnya, bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk menggali pemahaman tentang pendidikan dari sudut pandang para ahli di bidang tersebut.

Pengertian Pendidikan Secara Umum

Pendidikan bisa dijelaskan sebagai proses yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan, dan sikap-sikap yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas seseorang.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Aristoteles

Pendidikan adalah salah satu fungsi negara yang dilakukan untuk mencapai tujuan negara itu sendiri, yaitu kebahagiaan manusia. Pendidikan diarahkan sebagai persiapan untuk berbagai aktivitas yang layak, yang seharusnya dipandu oleh undang-undang agar sesuai dengan analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan fisik dan mental secara bertahap.

Socrates

Pendidikan merupakan sarana untuk mencari kebenaran, dengan metode utamanya adalah dialektika.

Menurut Undang-Undang:

  • Menurut UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989, pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk peran di masa depan.
  • Menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, termasuk kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu dan masyarakat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui upaya pengajaran dan pelatihan, dengan tujuan untuk mendewasakan manusia.

Menurut Etimologi

  • Dalam Bahasa Arab, pendidikan berasal dari kata “Tarbiyah” yang berarti mendidik atau mengasuh. Pendidikan dalam Islam adalah bimbingan oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan akal anak didik untuk membentuk pribadi muslim yang baik.
  • Dalam Bahasa Yunani, pendidikan berasal dari kata “Pedagogi” yang berarti membimbing anak. Pedagogi diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak.

Menurut Psikologi

Pendidikan mencakup segala bentuk aktivitas yang bertujuan memudahkan individu dalam hidup bermasyarakat.

John Stuart Mill

Pendidikan meliputi semua tindakan yang dilakukan oleh individu untuk dirinya sendiri atau oleh orang lain untuknya, dengan tujuan mendekatkannya kepada tingkat kesempurnaan.

H. Horne

Pendidikan adalah proses yang abadi dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang sadar akan tujuan, seperti yang tercermin dalam aspek intelektual, emosional, dan kemanusiaan manusia.

John Dewey

Pendidikan adalah proses pembaharuan makna pengalaman, yang dapat terjadi dalam interaksi sehari-hari atau secara disengaja untuk menciptakan kontinuitas sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan individu muda oleh kelompok di mana mereka hidup.

Edgar Dalle

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan, baik di dalam maupun di luar sekolah, sepanjang hidup peserta didik untuk mempersiapkan mereka berperan dalam berbagai lingkungan di masa depan.

Plato

Pendidikan membantu perkembangan fisik dan mental individu menuju kesempurnaan. Pendidikan direncanakan dalam tiga tahap berdasarkan usia, dimulai dari pendidikan hingga usia dua puluh tahun, kemudian dari dua puluh tahun hingga tiga puluh tahun, dan dari tiga puluh tahun hingga empat puluh tahun.

Rocky Gerung

Pendidikan adalah perang melawan kebodohan.

Menurut Ki Hajar Dewantara

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi anak-anak dalam hidup. Pendidikan mengarahkan semua potensi alamiah agar individu sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Muhibbin Syah

Pendidikan berasal dari kata “didik” yang kemudian ditambah awalan “me” menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam proses ini, ajaran, tuntunan, dan bimbingan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran sangat diperlukan.

Soekidjo Notoatmodjo (2003:16)

Pendidikan adalah segala usaha yang direncanakan untuk mempengaruhi individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka dapat melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.

Campbell (1973:3)

Sistem adalah sekumpulan komponen atau bagian yang saling terkait dan berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elias M Award (1979:4)

juga menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan komponen atau subsistem yang terorganisir sesuai rencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Prof. Richey

Pendidikan berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan kehidupan masyarakat, terutama dalam membawa generasi baru untuk memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

Menurut Imam Al-Ghazali

Pendidikan merupakan proses untuk mengembangkan potensi manusia dan mendekatkannya kepada Allah melalui pengajaran bertahap yang menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2002:263)

Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Siagian (2006:273)

Pendidikan adalah keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar untuk mentransfer pengetahuan dari satu individu ke individu lain sesuai dengan standar yang ditetapkan.

H. Fuad Ihsan (2005:1)

Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi jasmani dan rohani individu sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan budaya.
Jhon Dewey (2003:69) menyatakan bahwa pendidikan adalah proses membentuk kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional menuju alam dan sesama manusia.

J.J. Rousseau (2003:69)

Mengatakan bahwa pendidikan memberikan bekal yang diperlukan pada masa dewasa, walaupun tidak ada pada masa kanak-kanak.

Oemar Hamalik (2001:79)

Pendidikan adalah proses mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan dalam dirinya untuk berfungsi kuat dalam masyarakat.

Feni (2014:13)

Mendefinisikan pendidikan sebagai bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya, sehingga anak dapat melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Imam Khomeini

Pendidikan memiliki tujuan utama untuk memahami manusia, namun dampaknya sebenarnya lebih luas, yakni mengarahkan manusia untuk mengenal wujud Tuhan dan menyadari keberadaan Allah SWT, yang dikenal sebagai pandangan tauhid. Pendidikan diharapkan dapat membimbing manusia tidak hanya secara materi (lahiriah), tetapi juga menuju kebahagiaan hakiki (batiniah).

Murtadha Muthahhari

Pendidikan adalah proses yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, setiap individu belajar hal-hal baru yang belum mereka ketahui sebelumnya. Dengan pendidikan, seseorang dapat menguasai dunia dan melebihi batasan-batasan yang membatasi dirinya. Pendidikan menciptakan individu yang berilmu, yang mampu menjadi representasi kekhalifahan Allah di dunia ini.

Muhammad Abduh

Pendidikan adalah hal paling penting dalam kehidupan manusia dan memiliki kemampuan untuk mengubah segalanya.

Ibnu Sina

Pendidikan adalah proses membentuk perkembangan anak dan mengajarkan kebiasaan dan sifat-sifat baik sebagai kunci mencapai kebahagiaan anak. Oleh karena itu, orang yang menjadi panutan haruslah pemimpin yang baik, memberikan contoh yang baik, dan memiliki akhlak yang mulia agar tidak meninggalkan kesan buruk pada jiwa anak yang menirunya.

Sekian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai 30 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, sekian terimakasih.