18 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli – Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang erat hubungannya dengan kehidupan berkelompok. Dapat juga dikatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan manusia. Tujuan utama sosiologi adalah memahami struktur dan perilaku sosial dalam masyarakat.

Pengertian Sosiologi

Secara etimologis, sosiologi terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “socius” (masyarakat) dan “logos” (berbicara). Dengan demikian, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang membicarakan tentang kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.

Namun, jika diperluas dalam pengertiannya, ilmu sosiologi tidak hanya mempelajari kehidupan manusia saja, tetapi juga mengkaji tentang relasi, kepentingan, dan budaya. Obyek dari kajian sosiologi adalah masyarakat yang fokus pada beberapa hal, di antaranya:

  • Interaksi (hubungan timbal balik) yang terjadi antara sesama manusia.
  • Hubungan antara anggota masyarakat (individu) dengan masyarakat secara keseluruhan.
  • Proses yang terjadi dalam konteks korelasi (hubungan) yang ada di dalam lingkup masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian sosiologi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:

Pitirim Sorikin

Pitirim Sorokin adalah seorang ilmuwan Rusia yang lahir pada tahun 1889 dan mendapatkan pendidikan di Universitas St. Petersburg.

Menurut Pitirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai macam gejala sosial (seperti ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi) dengan gejala non-sosial lainnya.

Rouceke dan Warren

Rouceke dan Warren adalah dua sosiolog Amerika yang bertemu dan akhirnya menjalin persahabatan. Mereka memiliki kebiasaan yang sama, yaitu rajin menulis artikel di beberapa surat kabar Amerika pada era 1940-1948.

Menurut Rouceke dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kelompok-kelompok. Mereka menjelaskan,

“Sosiologi adalah studi tentang manusia dalam hubungan kelompok mereka. Sebagai ilmu, sosiologi mengkaji interaksi antara berbagai kelompok orang. Kelompok-kelompok ini dapat berupa dua orang yang sedang berbicara di pojok jalan atau sebesar kerumunan di pertandingan rose bowl atau penduduk suatu negara. Seperti halnya ilmu pengetahuan lainnya, sosiologi berusaha untuk mendeskripsikan objek kajiannya dan menunjukkan keseragaman kejadian sebagaimana yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.”

Mereka menyimpulkan bahwa sosiologi merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial.

Mayor Polak

Mayor Polak menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai sebuah kesatuan, termasuk hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok, baik secara formal maupun materiil, serta baik dalam keadaan statis maupun dinamis.

Dari definisi tersebut, Mayor Polak ingin menjelaskan bahwa sosiologi tidak mempelajari apa yang diharuskan atau diharapkan, tetapi mempelajari apa yang ada, dan hal ini kemudian menjadi dasar untuk bertindak dan berusaha.

Bierens de Haan

Bierens de Haan adalah seorang ilmuwan Belanda yang menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.

Malcolm Waters

Malcolm Waters mengemukakan bahwa sosiologi merupakan suatu disiplin akademik yang telah mapan, yang ditandai oleh dua hal, yaitu tradisi teori yang luas dan upaya keras dalam metodologi. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi memiliki konotasi yang sangat luas.

L. Laeyendecker

L. Laeyendecker menyatakan bahwa sosiologi adalah pemikiran sistematis tentang kehidupan bersama manusia, yang juga merupakan gejala sosial. Sosiologi tidak hanya terkait dengan gagasan-gagasan, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat, tetapi juga dengan struktur ekonomi dan sosial, pembagian kekuasaan, dan stratifikasi sosial. Sifat dan isi sosiologi sangat mencerminkan sifat masyarakat di mana ilmu itu dipelajari.

Emile Durkheim

Emile Durkheim menggambarkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang mencakup cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, dan fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.

William Kornblum

William Kornblum menyatakan bahwa sosiologi adalah usaha ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya, serta menjelaskan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

Allan Johnson

Allan Johnson menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan sistem sosial, dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang, serta bagaimana orang yang terlibat dalam sistem tersebut memengaruhi sistem itu sendiri.

William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf

William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

J. A. A. Von Dom dan C. J. Lammers

J. A. A. Von Dom dan C. J. Lammers mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur dan proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

Max Weber

Max Weber menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
Paul B. Horton berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang meneliti kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Herbert Spencer

Herbert Spencer menggambarkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang menyelidiki susunan dan proses kehidupan sosial sebagai sebuah keseluruhan atau sistem.

Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi

Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial.

Soejono Sukamto

Soejono Sukamto menyatakan bahwa sosiologi memusatkan perhatian pada aspek-aspek kemasyarakatan yang umum dan berusaha untuk menemukan pola umum dalam kehidupan masyarakat.

Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, yang berusaha mencari pengertian umum, rasional, empiris, dan umum.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam hubungannya dengan individu-individu yang membentuk masyarakat itu.

Categories IPS