Budaya Politik Kaula : Pengertian, Ciri dan Contohnya

Budaya Politik Kaula – Budaya politik adalah pola perilaku yang dimiliki oleh suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, serta norma dan kebiasaan yang menjadi bagian dari kesadaran kolektif seluruh anggota masyarakat setiap hari.

Budaya politik juga bisa dijelaskan sebagai sistem nilai bersama dalam suatu masyarakat yang mendorong kesadaran partisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penetapan kebijakan publik untuk kepentingan seluruh masyarakat.

Pengertian Budaya Politik Kaula (Subjek)

Budaya politik subjek adalah suatu pola kebiasaan di mana masyarakat cenderung ingin kemajuan dalam bidang ekonomi dan sosial. Meskipun dalam budaya politik ini masyarakat masih bersikap relatif pasif, namun mereka memiliki pemahaman tentang sistem politik dan patuh terhadap undang-undang serta pemerintahan.

Dalam budaya politik subjek, masyarakat telah mencapai kemajuan yang relatif baik dalam aspek sosial dan ekonomi, namun tetap bersikap pasif. Mereka memiliki frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan tentang sistem politik secara umum dan proses pembuatan kebijakan pemerintah.

Meskipun demikian, perhatian terhadap struktur dan peran dalam pembuatan kebijakan pemerintah tidak begitu kuat. Para pelaku politik sadar akan otoritas pemerintah dan cenderung diarahkan oleh otoritas tersebut.

Sikap masyarakat terhadap sistem politik bisa tercermin melalui rasa bangga atau ketidaksukaan. Dalam budaya politik subjek, masyarakat telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem politik secara umum dan proses pembuatan kebijakan pemerintah.

Namun, demokrasi sulit berkembang dalam budaya politik subjek karena masyarakat cenderung tidak aktif. Perasaan berpengaruh dalam proses politik hanya muncul setelah berinteraksi dengan pejabat lokal. Selain itu, kompetensi politik dan keberdayaan politik masyarakat rendah, sehingga partisipasi politik yang tinggi sulit diharapkan untuk menciptakan mekanisme pengawasan terhadap sistem politik.

Budaya politik yang menunjukkan minat, perhatian, dan kesadaran masyarakat terhadap sistem secara keseluruhan, terutama pada hasil kebijakan, merupakan ciri dari budaya politik subjek.

Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula (subjek)

Ciri-ciri budaya politik kaula/subjek adalah sebagai berikut:

  • Terdapat minat, kesadaran, dan perhatian terhadap sistem politik.
  • Memiliki pengertian dan pemahaman terhadap kebijakan pemerintah.
  • Partisipasi dalam pengambilan kebijakan bersifat pasif.
  • Jika tidak menyukai sistem politik yang berlaku, masyarakat cenderung diam dan menahan perasaannya.
  • Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat relatif maju, namun keterlibatan dengan sistem politik bersifat pasif.
  • Terdapat kesadaran masyarakat terhadap otoritas pemerintah.
  • Secara umum, masyarakat patuh, menerima, loyal, dan setia terhadap anjuran, perintah, serta kebijakan dari pimpinannya.

Budaya Politik Kaula

Contoh Budaya Politik Kaula (Subjek)

Berikut adalah beberapa contoh perilaku politik subjek atau kaula yang sering dijumpai:

  • Rasa takut untuk menyuarakan pendapat politik di depan publik.
  • Minimnya minat untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan lembaga pemerintahannya karena keyakinan bahwa presiden yang terpilih tidak akan membawa perubahan yang signifikan, sehingga memilih untuk tidak mengikuti pemilu.
  • Sebagai contoh, di negara Korea Utara yang menerapkan sistem pemerintahan komunis, kesadaran akan pentingnya pembangunan masyarakat ditanamkan, namun hal tersebut tidak memengaruhi tingkat partisipasi warga dalam urusan politik.

Di Indonesia, kebiasaan politik kaula atau subjek sering muncul pada masa demokrasi terpimpin atau masa Orde Baru. Meskipun masyarakat menyadari pentingnya politik, namun keterlibatan mereka terbatas karena adanya kendali ketat dari pemerintah pusat. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat cenderung lebih pasif dan kurang proaktif dalam mengambil bagian dalam kehidupan politik negara.

Dengan demikian, pemahaman tentang Budaya Politik Kaula yang mencakup ciri-ciri dan contohnya diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita semua. Terima kasih atas perhatiannya.

Categories PKn