Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmah Berimannya

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmah Berimannya – Di dalam agama islam ada banyak iman yang kita semua harus lakukan karena setiap imannya memiliki hikmah yang terkandung di dalamnya.

Dalam mengimankan sesatu kita haruslah ikhlas dan harus tulus tidak meminta imbalan apa pun karena ketika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas dengan dorongan hati maka akan memberikan hasil yang memuaskan.

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmah Berimannya

Berikut adalah pengertian iman kepada kitab allah dengan hikmahnya beriman kepada kitab allah lengkap yang akan di jelaskan sebagai berikut.

Sikap Beriman pada Kitab-kitab Allah SWT

Allah telah mengutus dan memberikan mukjizat kepada para nabi dan rasul untuk menunjukkan kebenaran dan jalan keselamatan bagi umat manusia. Kita-kitab Allah SWT berisi tentang perintah dan larangan-Nya dan isi kitab tersebut wajibdijalankan umat manusia. Berikut sikap-sikap cerminan keimanan pada kitab-kitab Allah SWT.

1. Sikap Beriman Kepada Kitab Taurat

Cara kita dalam mengimani kitab Taurat dapat ditunjukkan dengan perilaku sebagai berikut.

  • Meyakini bahwa kitab Taurat adalah wahyu dari Allah SWT dan bukan merupakan karangan Nabi Musa a.s.
  • Mempercayai bahwa kitab Taurat diturunkan untuk menjadi pedoman dan peringatan bagi Bani Israil.
  • Meyakini kisah-kisah tentang Nabi Musa a.s. yang tercantum dalam Al-Qur’an.
  • Meyakini bahwa ajaran pokok kitab Taurat juga terdapat dalam Al-Qur’an.

2. Sikap Beriman Kepada Kitab Zabur

Sikap beriman kepada kitab Zabur dapat tercermin dari beberapa hal berikut :

  • Meyakini bahwa kitab Zabur diturunkan Allah SWT dan bukan merupakan karangan Nabi Daud a.s.
  • Mempercayai bahwa kitab Zabur merupakan petunjuk dari Allah untuk Nabi Daud a.s. dan kaumnya.
  • Meyakini kisah-kisah Nabi Daud a.s. sebagaimana terterda di Al-Qur’an.
  • Meyakini bahwa ajaran pokok kitab Zabur termasuk pula di dalam Al-Qur’an.

3. Sikap Beriman Kepada Kitab Injil

Beberapa perilaku sebagai wujud iman kepada kitab Injil, antara lain:

  • Meyakini bahwa kitab Injil diturunkan Allah untuk Nabi Isa a.s. dan bukan bukan merupakan karangan Nabi Isa a.s.
  • Mempercayai bahwa kitab Injil adalah petunjuk hanya bagi Nabi Isa a.s. dan kaumnya.
  • Meyakini bahwa kewajiban untuk melaksanakan ajaran kitab Injil sudah tidak lagi berlaku setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan rasul.
  • Mempercayai kisah-kisah Nabi Isa a.s. dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
  • Meyakini bahwa ajaran pokok kitab Injil juga terdapat dalam Al-Qur’an.
Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Beserta Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah Lengkap
Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Beserta Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah Lengkap

4. Sikap Beriman Kepada Kitab Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan kitab terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Sikap beriman kepada Al-Qur’an dapat ditunjukkan dengan cara berikut.

  • Meyakini bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan bukan merupakan karangan karangan Nabi Muhammad SAW.
  • Meyakini bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW sebab Al-Qur’an telah menyempurnakan ajaran kitab-kitab sebelumnya dan kesucian serta keaslian Al-Qur’an akan terjaga sepanjang masa.
  • Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup untuk mencapai keselamatan hidup di dunia maupun di akhirat.
  • Meyakini serta merujuk Al-Qur’an sebagai sumber hukum akan segala hal yang dihadapi.
  • Kandungan Pokok Al-Qur’an

Kandungan pokok dalam Al-Qur’an secara umum dapat dibagi menjadi tiga pembahasan, yaitu :

  1. Pembahasan tentang prinsip-prinsip keimanan (akidah), antara lain iman kepada Allah SWT dan sifat-sifat-Nya, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada qada dan qadar.
  2. Pembahasan tentang prinsip-prinsip ibadah, seperti penjelasan tentang kewajiban shalat, puasa di bulan Ramadhan, ketentuan zakat dan haji.
  3. Penjelasan tentang prinsip-prinsip syariat, seperti hubungan dengan sesama manusia, ekonomi, sejarah, hukumperkawinan, waris, perjanjian dan pidana.

Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah

Kitab-kitab Allah SWT wajib hukumnya diimani oleh umat manusia. Dengan mengimani kitab-kitab Allah, manusia akan memperoleh hikmah, antara lain :

  • Menambah kuat iman kepada Allah SWT
  • Memperbaiki kepribadian (akhlak)
  • Membangun kehidupan bermasyarakat yang baik
  • Menjalin serta memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Demikian penjelasan yang telah disampaikan oleh pustakaindo.co.id mengenai Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmah Berimannya. Semoga materi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih 🙂