Pengertian Makalah – Konsep, Ciri, Jenis, Tahapan, Tujuan

Pengertian Makalah – Merupakan karya tulis yang membahas tentang suatu topik tertentu yang termasuk dalam lingkup masalah tertentu secara ilmiah. Dalam konteks pendidikan, makalah juga dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh pelajar atau mahasiswa sebagai laporan atas penelitian atau studi yang dilakukan.

Pengertian Makalah

Makalah adalah sebuah karya tulis yang membahas topik tertentu yang tercakup dalam lingkup masalah secara ilmiah. Di bidang pendidikan, makalah sering kali dihasilkan oleh pelajar atau mahasiswa sebagai bagian dari tugas sekolah atau perguruan tinggi, yang bertujuan untuk melaporkan hasil dari penelitian atau studi yang mereka lakukan.

Biasanya, pembuatan makalah merupakan tugas yang diberikan oleh guru atau dosen sebagai bagian dari penilaian dalam menyelesaikan pelajaran atau mata kuliah. Makalah dapat berupa kajian pustaka atau hasil kegiatan lapangan yang disampaikan dalam bentuk laporan.

Tidak hanya oleh pelajar atau mahasiswa, makalah juga dapat dibuat oleh berbagai pihak lain seperti pejabat pemerintahan, rektor, kepala sekolah, guru, dan lain sebagainya. Makalah yang dibuat oleh mereka seringkali merupakan hasil dari diskusi atau penelitian yang disampaikan dalam seminar, simposium, atau acara lainnya.

Dalam konteks pembuatan makalah, terdapat unsur argumentasi yang digunakan untuk mendukung hasil penelitian. Asumsi dan hipotesis seringkali dimasukkan untuk membantu menjelaskan masalah yang diteliti secara lebih mendalam.

Pengertian Makalah Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, makalah memiliki pengertian sebagai berikut:

  • Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7), makalah adalah sebuah karya tulis yang berisi pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang disusun secara sistematis dan teratur, disertai dengan analisis yang logis dan objektif.
  • Sedangkan menurut Surakhmad (1988:10), paper atau makalah adalah berbagai jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik berupa pembahasan buku maupun karangan mengenai suatu pokok persoalan.

Konsep Makalah

Makalah digunakan sebagai bentuk karya tulis untuk melaporkan hasil penelitian sederhana, di mana proses pembuatannya melibatkan konsep atau karakteristik pengangkatan topik pembahasan masalah. Hal ini sering melibatkan kajian pustaka atau literatur, serta dapat berupa laporan dari pelaksanaan kegiatan penelitian di lapangan.

Biasanya, makalah ditulis sebagai suatu rekomendasi pemecahan masalah secara ilmiah dan memerlukan studi kepustakaan yang mencantumkan sumber referensi. Ini penting untuk memberikan dasar yang kuat dan mendukung argumen yang disampaikan dalam makalah.

Ciri-Ciri Makalah

Ciri-ciri makalah meliputi:

  • Merupakan hasil laporan dari pelaksanaan kegiatan di lapangan terkait dengan suatu permasalahan yang terjadi.
  • Menunjukkan pemahaman terhadap teori serta kemampuan untuk menerapkan prosedur-prosedur yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  • Memperlihatkan kemampuan dalam memahami teori serta sumber-sumber yang digunakan dalam menyusun makalah.
  • Mendemonstrasikan kemampuan dalam mengumpulkan berbagai sumber informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Jenis-Jenis Makalah

Berdasarkan sifatnya, makalah dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Makalah Induktif
    Makalah ini disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif, didapatkan dari observasi lapangan, dan tetap relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  • Makalah Deduktif
    Makalah ini berdasarkan kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  • Makalah Campuran
    Makalah ini merupakan gabungan antara makalah induktif dan deduktif. Artinya, makalah ini ditulis berdasarkan kajian teoritis dan data empiris. Beberapa jenis makalah campuran antara lain:
  • Makalah kerja
  • Makalah ilmiah
  • Makalah kajian
  • Makalah tanggapan
  • Makalah posisi
  • Makalah analisis

Tahapan-Tahapan Ketika Akan Menyusun Atau Menulis Suatu Makalah

Tahapan dalam menyusun atau menulis suatu makalah meliputi:

Persiapan:

  • Mengumpulkan dan membaca buku atau artikel untuk memilih dan menentukan tema makalah.
  • Membaca materi-materi terkait untuk memperluas pengetahuan yang relevan dengan tema yang telah dipilih dan mengembangkan kerangka makalah.

Penulisan:

  • Mengembangkan kerangka makalah yang telah dibuat menjadi sebuah tulisan utuh yang mencakup semua aspek yang ingin disampaikan.

Revisi atau Pemeriksaan:

  • Melakukan pemeriksaan terhadap isi makalah, termasuk penggunaan kata, kalimat, tanda baca, dan lain-lain, untuk memastikan kesesuaian dan kualitas tulisan.

Sistematika Penulisan Makalah

Secara garis besar, penyusunan makalah terdiri dari tiga pokok pembahasan, yaitu:

Pendahuluan:

  • Latar Belakang: Memberikan penjelasan tentang manfaat dan pentingnya judul atau topik yang akan dibahas.
  • Ruang Lingkup: Menjelaskan batasan permasalahan yang akan dibahas.
  • Maksud dan Tujuan Penulisan: Menjelaskan maksud dari penulisan makalah serta tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

Pembahasan makalah:

  • Uraian singkat teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau referensi resmi.
  • Membahas permasalahan dengan alternatif pemecahan yang dikaji, didukung dengan faktor pendukung dan penghambat.

Penutup:

  • Kesimpulan: Memberikan jawaban dan ikhtisar permasalahan yang dibahas.
  • Saran: Usulan atau pendapat dari penulis yang didasarkan pada materi pembahasan.

Selain ketiga pokok utama tersebut, terdapat juga bagian-bagian penunjang dalam pembuatan makalah, seperti:

  • Lembar Judul
  • Lembar Pengesahan
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Daftar Gambar dan Tabel (jika ada)
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran-lampiran

Tujuan Penulisan Makalah

Suatu makalah dibuat dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil kerja yang telah kita capai, yang kemudian dapat dijadikan referensi dan dibagikan secara luas kepada masyarakat agar dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh orang lain.

Dengan makalah, kita dapat memberikan gambaran tentang hasil kerja yang telah kita capai, disertai dengan contoh-contoh konkret dan solusi dari masalah yang telah kita hadapi. Hal ini bertujuan untuk membantu orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

Lebih lanjut, makalah juga dapat menjadi lebih bermanfaat jika hasil kajian yang telah kita lakukan ternyata dapat memberikan kepastian kepada orang lain. Ini dapat memicu timbulnya gagasan-gagasan baru atau semangat bekerja yang lebih tinggi bagi mereka yang membaca makalah tersebut.