Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap)

Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap) – Sepak bola merupakan permainan sekaligus olahraga yang sangat populer sepanjang masa.

Pertandingan sepak bola sangat umum digelar bahkan ditayangkan di televisi. Materi yang akan disampaikan kali ini adalah tentang sejarah sepak bola masuk ke Indonesia.

Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap)

Simak selengkapnya!

Sejarah Sepak Bola

Permainan sepak bola sudah dimainkan sejak abad 2 dan 3 sebelum masehi (SM) di Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat memainkan bola kulit dan menendangnya ke dalam sebuah jaring kecil. Permainan sejensi dimainkan juga di Jepang dan dinamakan Kemari. Kemudian, di Italia, permainan menendang serta menggiring bola juga sangat digemari terlebih sejak abad 16.

Permainan sepak bola modern mulai mengaami perkembangan di Inggris dan mendapat antusias yang besar. Pada beberapa turnamen, permainan sepak bola memunculkan banyak kekerasan selama pertandingan berlangsung sehingga membuat Raja Edward III mengeluarkan larangan atas permainan tersebut di tahun 1365.

Selain itu, larangan permainan ini pun dikeluarkan juga oleh Raja James I dari Skotlandia. Tetapi, terjadi suatu perkembangan yang sangat pesat pada tahun 1815 yang menjadikan sepak bola sebagai permainan olahraga terkenal di lingkungan sekolah dna universitas.

Kemunculan sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern tahun 1863 pada saat 11 sekolah serta tim berkumpul untuk merumuskan aturan-aturan baku bagi permainan sepak bola. Sejalan dengan itu, dilakukan pemisahan yang jelas natara olahraga sepak bola (soccer) dengan rugby.

Di tahun 1869, permainan membawa boal dengan tangan sudah dilarang dalam olahraga sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga sepak bola disebarkan oleh para padagang, pelaut dan tentara Inggris ke seluruh penjuru dunia.

Di tahun 1904, dibentuklah sebuah asosiasi sepak bola tertinggi tingkat dunia yakni Federation International Football Association (FIFA). Kemudian, sejak awal tahun 1900-an digelar pertandingan-pertandingan di negara-negara.

Masuknya Sepak Bola ke Indonesia

Dibentuknya organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandai awal sejarah persepakbolaan di Indonesia. PSSI didirikan pada 19 April 1930 di Yogyakarta dan dipimpin oleh Soeratin Sosrosoegondo. Organisasi PSSI mengalami perubahan nama dalam sebuah kongres di Solo menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Semenjak itu, aktivitas sepak bola makin sering digalakkan oleh PSSI dan semakin banyak pula masyarakat yang memainkannya di jalan maupun alun-alun sebagai tempat Kompetsisi I Perserikatan digelar. Paku Buwono Xmemberikan dukungannya pada kebangkitan Sepakbola kebangsaan dengan membangun stadion Sriwedari yang menjadikan dunia sepak bola Indonesia semakin berkembang.

Sepeninggal Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak cukup memuaskan sebab pembinaan tim nasional tdak diimbangi dengan pengembangan kompetisi dan organisasi.

Di masa sebelum tahun 1970-an, ada beberapa pemain sepak bola Indonesia yang sempat berlaga dalam liga internasional, seperti Sucipto Suntoro, Ramang, Tan Liang Houw dan Ronny Pattinasarani.

PSSI dalam perkembangannta sudah memperluas kompetisi sepak bola Indonesia seperti menyelenggarakan Liga Super Indonesia (LSI), Divisi Satu, Divisi Utama dan Divisi Dua bagi pemain profesional dan Divisi Tiga bagi para pemain amatir.

PSSI

Selain itu, PSSI pun aktif dalam pengembangan pertandingan sepak bola untuk wanita dan pertandingan dala kelompok umur tertentu, misalnya U-15, U-17, U-19, U-21 dan U-23.

Sepak bola adalah sebuah permainan yang dilakukan oleh dua kelompok dalam satu kali pertandingan. Masing-masing kelompok terdiri dari 11 anggota yang mempunyai posisi dan fungsinya tersendiri. Peraturan permainan sepak bola pun sangat banyak.

Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap)
Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap)

Sepak bola mulanya berasal dari Inggris. Dahulu, permainan sepak bola hanya dimainkan oleh mahasiswa. Namun, permainan sepak bola tidak dilakukan di dalam kelas saja.

Sepak bola terdiri dari dua kata yakni “sepak” yakni berarti menendang dan “bola” yang menjadi alat permainan berbentuk bulat dan dibuat dari bahan kulit, karet atau sejenisnya. Permainan sepak bola dilakukan dengan cara menendang-nendang bola ke berbagai arah dalam aera lapangan dengan tujuan memasukkan bola tersebut ke dalam gawang lawan dan diperoleh melalui kerja sama tim. Gawang merupakan ring yang dijaga oleh seorang penjaga gawang atau kiper (keeper).

Permainan sepak bola membutuhkan keterampilan. Selain itu, ketahanan fisik, keahlian dan kelincahan dalam mengolah bola juga dibutuhkan dalam permainan ini. permainan sepak bola tentu mempunyai aturan dalam pelaksanaannya.

Sebuah tim sepak bola memiliki 1 orang penjaga gawang (kiper atau keeper). Kemudian, 2 sampai 5 orang pemain bertahan, 2 sampai 5 orang pemain tengah dan 1 sampai 3 orang pemain penyerang. Penjaga gawang merupakan satu-satunya pemain yang bisa menggunakan tangan untuk menyentuh bola agar tidak masuk ke gawangnya. Penjaga gawang biasanya memakai pakaian (jersey) yang berbeda dari pemain-pemain lainnya.

Pengisi Lapangan

Posisi Pemain bertahan (back) mempunyai tugas utama yakni menghalangi serta menutup pergerakan tim lawan. Anggota Pemain tengah atau gelandang atau playmaker umumnya terdiri atas pemain tengah serang yang bermain berdekatan dengan pemain penyerang serta pemain tengah bertahan yang bermain di dekat pemain bertahan.

Pemain tengah mempunyai tugas sebagai pengatur tempo permainan serta menyokong peranan pemian back atau bek serta pemain penyerang (striker). Ada juga posisi pemain sayap (winger) yang tugasnya adalah di bagian kanan atau kiri lapangan. Striker bertugas untuk menciptakan gol ke gawang lawan.

Kapten tim merupakan posisi yang dipilih di antara pemain-pemain lain yang tugasnya memimpin dan mengoordinasi pemain-pemain lain supaya bisa bekerja sama di lapangan. Kapten tim menggunakan suatu tanda yakni atribut ban (armband) yang dilingkarkan di lengan atas.

Di awal suatu pertandingan resmi, kapten dari masing-masing tim berada di posisi paling depan saat memasuki lapangan lalu diikuti oleh kiper dan pemain-pemain lainnya. Seorang kapten tim umumnya merupakan penendang utama jika terjadi penalti sekaligus penerima pertama penyerahan piala maupun gelar juara dalam pertandingan.

Posisi dasar pemain bisa mengalami modifikasi atau pergantian menjadi pola-pola atau taktik permainan yang bermacam-macam. Pola-pola umum yang biasa digunakan dalam taktik permainan sepak bola bi banyak pertandingan yakni 4-4-2, 3-4-2-1 di mana bagian tengah lapangan paling kuat dan formasi klasik 4-4-3 yang biasa dipakai oleh sistem total football Jerman Barat dan Belanda.

Demikian penjelasan materi Sejarah Sepak Bola Sampai Masuk ke Indonesia (Terlengkap). Semoga penjelasan di atas bisa dengan mudah dipahami oleh para pembaca. Terima kasih sudah membaca artikel kami 🙂